FASHION DESIGN

-

 FASHION DESIGN

Sekolah Desain | Solo Design School | Fashion Design

https://solodesignschool.id/

Prospek kerja jurusan fashion design cukup luas dan menjanjikan. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di berbagai bidang industri fashion, mulai dari industri garmen, desainer, hingga konsultan. Berikut adalah beberapa prospek kerja lulusan jurusan fashion design:

Desainer busana

Desainer busana adalah profesi yang paling umum diincar oleh lulusan jurusan fashion design. Desainer busana bertanggung jawab untuk merancang, membuat, dan memproduksi pakaian. Mereka dapat bekerja di berbagai perusahaan fashion, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar.

Fashion stylist

Fashion stylist adalah orang yang bertanggung jawab untuk memilih dan menata pakaian untuk orang lain, seperti selebriti, model, atau figur publik lainnya. Fashion stylist biasanya bekerja di industri hiburan, periklanan, atau media.


Visual merchandiser

Visual merchandiser adalah orang yang bertanggung jawab untuk menata tampilan toko atau butik. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan tampilan yang menarik dan menggugah selera pembeli.


Konsultan fashion

Konsultan fashion adalah orang yang memberikan saran dan konsultasi kepada perusahaan fashion tentang tren fashion terkini, strategi pemasaran, dan pengembangan produk.

Desainer tekstil

Desainer tekstil adalah orang yang bertanggung jawab untuk merancang dan membuat kain. Mereka dapat bekerja di berbagai perusahaan tekstil, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar.

Pattern maker

Pattern maker adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuat pola pakaian. Mereka bekerja sama dengan desainer busana untuk memastikan bahwa pakaian yang dirancang dapat dibuat dengan tepat.

Jurnalis fashion

Jurnalis fashion adalah orang yang menulis tentang tren fashion terkini, acara fashion, dan kehidupan para desainer fashion. Mereka bekerja di berbagai media, mulai dari majalah, koran, hingga media online.

Fashion illustrator

Fashion illustrator adalah orang yang menggambar atau melukis pakaian dan aksesoris fashion. Mereka dapat bekerja di berbagai bidang, mulai dari industri fashion hingga industri periklanan.

Selain prospek kerja yang luas, lulusan jurusan fashion design juga memiliki peluang untuk berkarier di luar negeri. Dunia fashion adalah industri yang global, sehingga lulusan jurusan ini memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai negara di seluruh dunia.

Untuk meningkatkan peluang kerja, lulusan jurusan fashion design perlu mengembangkan keterampilan dan kemampuannya, baik di bidang desain, produksi, maupun pemasaran. Mereka juga perlu membangun jaringan dengan orang-orang di industri fashion.

Baca juga Perbedaan dkv & desain grafis

Baca juga prospek kerja jurusan desain produk

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

ISI YOGYAKARTA

-
Image
  Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, terutama dalam seni dan kebudayaan. Salah satu institusi yang menjadi garda terdepan dalam memelihara dan mengembangkan warisan budaya tersebut adalah Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Terletak di pusat kebudayaan Jawa, ISI Yogyakarta telah menjadi pusat keunggulan dalam bidang seni, pendidikan, dan pengembangan budaya di Indonesia. Sejarah Panjang ISI Yogyakarta, sebelumnya dikenal sebagai Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), didirikan pada tahun 1950 di Yogyakarta, sebuah kota yang dikenal sebagai jantung kebudayaan Indonesia. Sejak itu, ISI Yogyakarta telah bertransformasi menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan pendidikan seni yang berkualitas tinggi dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk seni rupa, musik, tari, teater, dan film. Fokus dan Program Unggulan ISI Yogyakarta telah menetapkan fokusnya pada pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Indonesia. Melalui program-program unggulannya, sepert...
Read more

PERBEDAAN DKV & FSRD

-
Image
  PERBEDAAN DKV & FSRD DKV dan FSRD adalah dua program studi yang berbeda di bidang desain. DKV adalah singkatan dari Desain Komunikasi Visual, sedangkan FSRD adalah singkatan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain. Perbedaan utama antara DKV dan FSRD adalah pada fokusnya. DKV lebih fokus pada aspek komunikasi visual, sedangkan FSRD lebih fokus pada aspek seni rupa. DKV mempelajari tentang bagaimana menyampaikan pesan atau informasi melalui media visual, seperti desain grafis, desain web, desain animasi, dan desain multimedia. FSRD mempelajari tentang berbagai cabang seni rupa, seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya, dan seni desain. Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara DKV dan FSRD: Kriteria  DKV FSRD Fokus Komunikasi visual Seni rupa Mata kuliah Desain grafis ,desain web,desain animasi,desain multimedia, komunikasi visual, fotografi,pemasaran , manajemen    Seni lukis ,seni patung, seni grafis, seni kriya, seni desain, sejarah...
Read more

Jurusan Seni Rupa Murni ITB

-
Image
  Jurusan Seni Rupa Murni ITB      Jurusan Seni Rupa Murni ITB adalah salah satu jurusan di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Jurusan ini berdiri pada tahun 1950 dan memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian seni rupa murni yang unggul di tingkat nasional dan internasional.  https://www.bing.com/ Kurikulum      Kurikulum Jurusan Seni Rupa Murni ITB dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kreatif untuk menciptakan karya seni rupa yang dapat mendorong potensi inovasi, improvisasi artistik yang dapat berperan pada perluasan kesadaran estetika manusia dan menyumbang pada pengayaan kebudayaan nasional. Kurikulum tersebut terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan. Mata kuliah wajib meliputi mata kuliah dasar seni rupa, mata kuliah keahlian seni rupa, dan mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan dapat dipilih dari mata kuliah yang ditawarkan oleh jurusan Seni Rupa Murni ITB maupun jurusan lain di ITB. Lama Studi L...
Read more